Momen Pramuka Paling Mengesankan Sepanjang Zaman Sekolah. Dulu Males, Sekarang Kangen~

Momen Pramuka Paling Mengesankan Sepanjang Zaman Sekolah. Dulu Males, Sekarang Kangen~

Selaku salah satunya ekstrakurikuler yang ada selalu di jaman sekolah dimulai dari periode SD sampai SMA, pramuka jadi sumber masa lalu di saat-saat itu yang sarat dengan narasi mengagumkan. Ada yang menyukai sekali dengan ekstrakurikuler satu ini, tetapi tidak sedikit juga yang hoby absen tiap agendanya datang, namanya love-hate relationship jaman sekolah, kan?! Tetapi ingin sebenci-bencinya kita dengan aktivitas ini, minimal tentu punyai kenangan-kenangan kocak yang sekarang dapat dikisahkan untuk kenang kembali periode muda.

Walau demikian, dahulu yang bernama pramuka ini dapat disebut selaku salah satunya aktivitas yang terbanyak dibenci oleh beberapa anak sekolah. Orang mah mending ikut-ikutan ekskul futsal, basket, bela diri, teater, dan bermacam jenis aktivitas yang lain yang kemungkinan dahulu kita kira lebih memikat buat dituruti. Gantian saat ini saja sudah pada lulus dari sekolah baru kerasa rindunya sama pramuka. Tentu dikit-dikit kamu ingat-ingatlah sama jejeran masa lalu di bawah ini~

Salah satunya masa lalu yang paling dikenang sepanjang mengikut aktivitas pramuka di periode sekolah ialah tentu persoalan konyol yang ini. Tidak pernah tidak berlangsung ribut-ribut kecil hanya karena rebutan regu yang ingin digunakan. Ingat, kan, dahulu jika pramuka tentu ada sangat banyak regu yang dipisah jadi kelompok-kelompok? Umumnya sich jika cowok penginnya gunakan nama regu hewan yang gahar-gahar, tetapi jika cewek penginnya gunakan nama regu bunga yang cakep-cakep. Nah, singa, harimau, elang, umumnya jadi nama hewan yang terlaku. Sedang mawar, melati, anggrek, jadi nama regu yang paling diperebutkan oleh barisan

Kecuali rebutan nama regu, yang jelas membuat keingat jaman pramuka dahulu ialah beberapa momen di mana kita lakukan kemping bersama. Ya, kemping bersama jadi salah satu perihal yang paling menyenangkan sepanjang pramuka. Bahkan juga, anak yang tidak senang pramuka juga jika dibawain turut kemping tentu terus luluh dan ingin. Lucunya, tiap aktivitas ini berlangsung tentu beberapa orang tua terutamanya beberapa ibu yang menyalahkan jika mereka kehilangan perlengkapan dapur kecintaannya. Mahfum lah ya, namanya bocah, diminta membawa apa, baliknya lupa apa tadi dibawa.

Jangan lupakan beberapa momen cari tapak jejak atau saar acara jurit malam. Dua acara ini terus berhasil bikin beberapa anak cowok buat ekspos di muka gebetannya dan menunjukkan nyali dan kreativisannya. Itu lo, yang umumnya jalan jauh dimulai dari sekolahan, muter-muter perkampungan dan tempat persawahan dengan misi-misi spesifik seperti detektif, lagi kelak kembali ke sekolah kembali. Nah, jika jurit malam hari ini yang makin hebat, apa lagi jika dahulu kamu satu barisan sama gebetanmu. Ngaku saja, kamu tentu pernah curi-curi peluang buat pegang tangannya jika kembali ada beberapa momen seram kan? Ketaker!

Lain dengan yang lain, di dunia pramuka dahulu kita kemungkinan jarang-jarang sekali berlangsung senioritas yang dikerjakan oleh angkatan atas ke angkatan bawah. Apa lagi sampai yang tidak lumrah dan membuat nahas seseorang. Tetapi walau demikian, jika waktu itu kita masih diminta mengingat Dasadarma Pramuka rasa-rasanya tetep saja jadi anak yang cupu sekali. Apa lagi jika sudah jadi satu sama kakak-kakak pembimbing, terasa sekali lah dasarnya jadi bocahnya. Itu belum juga berapa, yang terkadang membuat ngeselin ialah bila diminta maju satu per satu buat nyebutin Dasadarma Pramuka secara berurut.

Benar-benar betul ya rupanya, beberapa. Hal yang dahulu kita tidak suka 1/2 mati rupanya makin lama bisa juga membuat rindu dan kenangan , kan? Karena itu, sudah diberitahu jika membenci suatu hal itu jangan dalam-dalam, kelak ujungnya dapat kangen lo. Jika ada peluang dan waktu senggang, coba lihat bagaimana sekolah tempat kita dahulu tuntut pengetahuan dan saksikan aktivitas pramukanya. Kurang lebih saat ini sudah semakin asyik tidak, ya?

error: Content is protected !!