Untuk beberapa orang yang tinggal di beberapa negara maju atau kota besar, bukan satu keheranan kembali bila menyaksikan beberapa tempat perbelanjaan berbentuk gedung tinggi yang istimewa dan tentu saja besar. Belum juga bila melihat beberapa toko yang ada didalamnya dan bermacam jenis sarana hebat selaku pendukungnya. Jangankan masuk di dalamnya untuk belanja, kita saja sering kali sebatas masuk lagi muter-muer keliling mal dari ujung sampai ujung hanya sebab ingin bersihkan mata dan refreshing.
Tetapi ternyata, hal itu belum pasti dirasa oleh beberapa orang di negara negara lain, diantaranya di Afrika, sama seperti yang belakangan ini trending dan ramai jadi pembicaraan hangat beberapa netizen dari bermacam penjuru dunia. Diberitakan jika di Douala, Kamerun, Afrika barusan resmikan satu mal besar. Berita itu juga pada akhirnya disongsong baik oleh masyarakatnya, tetapi ada sesuatu hal lucu yang disorot khalayak berkaitan tanggapan beberapa orang Kamerun pada mal yang baru saja dibuat itu.
Kecuali diberitakan jadi mal paling besar yang berada di Kamerun, mal namanya Douala Grand Mall yang dibuka untuk umum pada tanggal 22 November 2020 lalu rupanya jadi mal pertama yang berada di Kamerun. Patut saja sich jika beberapa orang di situ berasa ingin tahu dan pada akhirnya bersama-sama bertandang ke pusat belanja itu.
Tidak bingung jika tanggapan masyarakatnya sampai sebegitunya, kita ketahui sendirilah bagaimana kondisi Kamerun sebagai salah satunya sisi dari benua Afrika itu. Sudah jadi rahasia jika negara itu memang jadi salah satunya negara dengan tingkat perubahan yang rendah, ibaratnya jauh dari perkembangan. Mahfum jika masyarakatnya ramai sekali saksikan mal bagus pertamanya kali.
Ketertarikan masyarakat Douala sendiri tidak hanya dapat disaksikan dari ramainya orang yang berduyun-duyun tiba ke tempat itu, tetapi nampak terang dari barisannya yang sudah seperti tunggu porsi sembako. Bahkan juga, barisannya itu diberitakan sampai mengular panjang di luar tempat seputar mal. Kocaknya, hal itu berlangsung waktu mal masih tutup dan memanglah belum pada pukul operasinya.
Nah, ada yang lucu kembali nih rupanya! Seorang komika komika asal Afrika Selatan namanya Trevor Noah dalam. Tindakan komedinya menjelaskan jika orang Afrika jika masuk mal itu kadang hanya ingin naik eskalatornya saja. Ternyata hal tersebut betul-betul riil, ya. ?
Walau benar-benar keliatannya kocak dan konyol sekali, tetapi kemungkinan sebab beberapa orang di situ tidak. Pernah saksikan dan rasakan langsung bagaimana rasa-rasanya masuk mal besar, apa lagi naik eskalatornya. Kita saja kadang jika saksikan suatu hal yang baru dan dipandang bagus kemungkinan responsnya tidak akan berbeda jauh sich. Peristiwa di Kamerun itu dipandang lucu oleh bangsa-bangsa lain. Sebab sejumlah besar beberapa negara lain di dunia sudah mempunyai sarana itu.
