Tidak berasa tahun 2020 yang semakin banyak kita lewati dengan di dalam rumah saja dan berjauh-jauhan dari keluarga telah di pengujung habis. Seperti beberapa tahun awalnya, Desember adalah waktu untuk flashback berkenaan apa yang terjadi satu tahun terakhir. Dimulai dari perolehan-pencapaian terhebat, peristiwa berbahagia, atau bahkan juga narasi berduka yang (kemungkinan) pengin dilalaikan.
Apa saja itu momennya, musik nyaris ditegaskan ada selalu seperti teman dekat. Untuk rayakan kehadirannya, basis streaming musik Spotify dalam momen tahun akhir membuat seperti flashback bertema 2020 Wrapped. Salah satunya isinya ialah meringkas musikus hebat Indonesia yang lagunya terbanyak diputar selama setahun ini. Keseluruhan ada 30 lagu yang masuk ke daftar buatan Spotify. Tetapi kesempatan ini Hipwee Selingan akan tentukan 10 lagu yang cukup fresh dan nampaknya sebagai wakil nuansa tahun ini. Yok, baca.
Yang hangat bisa langsung tempat. Lagu manis dengan judul I Just Couldn’t Save You Tonight yang ditampilkan Ardhito Pramono bersama Aurelie Moeremans ini adalah orisinal soundtrack untuk film Story of Kale garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Fun fact, lagu ini awalannya diniatkan cuman dinyanyikan oleh Aurelie selaku aktor Dinda dalam film itu. Tetapi Angga selanjutnya minta Ardhito selaku aktor Kale turut jadi pasangan duet. Lagunya bertambah manis~
Lagu putus semangat sepertinya memang menjadi heavy rotation beberapa orang pada tahun ini. Cinta kepentok LDR sebab wabah kemungkinan jadi salah satunya pemicu. Lumrah juga sangkanya jika lagu April milik Bung Fiersa ini bisa tempat dalam perincian kesempatan ini. Dalam satu peluang Fiersa Besari menerangkan lagu April yang terhimpun dalam album Tempat Saya Pulang dicatat berdasar kisah hidupnya mencintai seorang. Untuknya, emosi kebahagiaan, kehilangan atau kekesalan semakin lebih baik bila dapat diteruskan jadi kreasi. Oke, Bung!
Selaku pujaan baru kalangan muda Indonesia, Baskara, punggawa band.Feast yang mengolah project solo namanya Hindia cukup exposure yang memikat sejauh 2020. Lagu Penilaian yang terhimpun selaku penutup dalam album Menari Dengan Bayang-bayang jadi salah satunya yang terbanyak diputar sejauh 2020. Keseluruhannya, album itu bisa disaksikan selaku wujud perayaan Baskara atas semua yang berlangsung dalam kehidupan.
