Saat sebelum zaman tehnologi jauh berkembang cepat seperti sekarang ini, dahulu tiap jaman dan trend mempunyai periode kemasyhurannya sendiri-sendiri. Bila saat ini HP sudah dapat disebut selaku salah satunya perlengkapan hebat sebab bermacam feature pendukungnya yang mengikut jaman sekali, dahulu masih serba terbatas dan jauh jika dibanding dengan saat ini. Dimulai dari feature camera yang tidak kalah bagus dengan camera profesional, detail sudah seperti netbook, sampai sejumlah fitur yang lain kemungkinan jaman dahulu tidak terpikirkan awalnya. Bahkan juga, jaman dahulu juga feature infrared sudah dipandang yang paling kekinian sekali, lain dengan saat ini yang serba wireless.
Ya, infrared benar-benar punyai periode keemasannya sendiri. Pasalnya dahulu tidak seluruh HP mempunyai feature hebat yang ini. Dasarnya hanya HP dengan detail spesifik yang mempunyai sarana itu, dan harga juga jaman begitu tidak dapat disebut murah. Jika kamu pernah rasakan beberapa momen booming-nya feature infrared, tentu memahami lah bagaimana perjuangannya anak jaman dahulu jika ingin kirim file antar HP. Penuh perjuangan sekali!
Seperti HP hebat jaman saat ini dengan bermacam feature terbaru, infrared pada jaman itu sudah dipandang jadi feature HP yang terbaru alias paling kekinian. Jika dibanding dengan sekarang ini sich kemungkinan karismanya serupa HP gaming dan HP dengan kualitas camera profesional. Disamping itu, HP yang mempunyai feature infrared dahulu terbatas sekali, berarti cuman HP dengan type spesifik dan harga yang cukup mahal yang punyai kelas itu.
Tentu saja, beberapa orang yang mempunyai HP dengan feature itu tentu tidak dari keluarga yang bermain-main dan terang sudah dari orang berduit tebal. Tahu sendiri, kan, harga HP di saat-saat keemasan infrared bahkan juga sama dengan HP jaman saat ini lo. Lha wong rerata saja dapat dengan harga 4-5 juta-an, sedang sekarang ini pada harga 2 juta-an saja kita sudah dapat punyai HP bagus, kan?
Tidak seperti jaman saat ini yang jika ingin berganti file tinggal kirim melalui bluetooth, surel, atau bahkan juga sesepele dengan kirim melalui program pesan instant. Jaman infrared masih berjaya, tiap kita ingin kirim file repotnya meminta ampun sekali. Inget tidak sich? Dahulu sampai ikhlas nungguin beberapa puluh menit sekalian nempelin HP dan dideket-deketin keduanya agar infrared-nya menyambung. Masalahnya jika kegeser sedikit juga langsung tidak berhasil dan harus ngulang kembali dari awalnya. Malesin, kan, jika misalkan sudah ingin usai tetapi mendadak ada temenmu yang dengan rusuhnya menyengaja geser salah satunya HP. Hmmmmmm~
Namanya feature yang belum modern-modern sekali dan ada banyak alami perubahan, tentu saja masalahnya juga bermacam. Kecuali harus nempelin HP agar cahaya infrared tidak terputus, kita juga tidak dapat kirim file sama ukuran yang begitu besar. Jaman dahulu file memiliki ukuran beberapa puluh kilo byte alias kb itu rasa-rasanya sudah besar sekali lo. Kebayang tidak sich, bagaimana rasa-rasanya jika kita harus kirim file sama ukuran mega byte alias mb?
Karena itu, jaman begitu benar-benar infrared tersering dipakai untuk kirim file hanya lagu atau mentok-mentoknya sich file photo. Jika sudah diminta kirim file video atau game, ya, jangan mengharap dapat usai dalam beberapa saat. Harus tambahan sabar, tabah, menjaga emosi, dan tentu saja tidak bisa grusah-grusuh. Untungnya perubahan tehnologi ini banyak dirasa oleh kita selaku orang Indonesia , ya? Coba jika tidak, nasibnya akan bagaimana tuch? ?
