Rasanya Jadi Cewek Berbulu dan Berjakun. Ada-Ada Aja Sentimennya, padahal Nggak Begitu lo!

Rasanya Jadi Cewek Berbulu dan Berjakun. Ada-Ada Aja Sentimennya, padahal Nggak Begitu lo!

Dunia maskulin cowok, kadang benar-benar berasa demikian menggelitik, apa lagi bila sudah disambungkan dengan golongan cewek. Banyak hal misalnya jakun dan bulu sering kali dihubungkan dengan karakter cowok jantan, dipandang laki sekali, dasarnya rekat sekali dech sama golongan cowok. Kebalikannya, bila cewek nampak mempunyai beberapa hal yang dipandang membuat cowok jadi nampak lebih jantan itu malahan dipandang selaku suatu hal yang aneh dan tidak patut.

Pernah tidak sich, kamu denger kalimat, “Dih, apaan dech, periode cewek punyai jakun? Kok bulu kakimu tebel sekali sich?!” Beberapa pertanyaan berikut kerap tampil, bahkan juga keluar dari beberapa orang paling dekat kita sendiri. Walau sebenarnya, secara ilmiah juga cewek mempunyai jakun dan mempunyai potensi punyai bulu lebat lo. Beberapa hal itu tidak ada kelirunya dan seharusnya jadi hal yang normal yang tidak perlu perdebatkan. Tetapi tetep saja sich, seperti inilah rasa-rasanya jika cewek punyai jakun dan bulu~

Sentimen yang ini kecuali membuat ngeselin, membuat kesal, terkadang membuat insecure. Jahat sekali jika ada yang memandang bila cewek yang punyai jakun dan bulu pada tangan atau kaki ialah cewek jadi-jadian. Walau benar-benar bergurauan, tetapi jika sering-sering dilemparkan membuat malas. Apa lagi jika dua hal itu turunan dari orangtua, kita dapat apa coba? Lagian karunia kali!

Beberapa cewek yang punyai jakun dan berbulu kemungkinan sudah biasa saja dan tidak pernah memusingkan dengan hal itu. Tetapi, beberapa yang lain berasa jadi tidak optimis tiap ingin ngapa-ngapain, apa lagi ada di muka khalayak. Sudah begitu kembali kumpul bersama cewek-cewek yang lain penampilannya lebih feminin sekali. Sudah kebayang, kan, bagaimana beban moralnya keadaan yang ini?

Nah, jika asumsi yang ini sich umumnya terbanyak dipercayai oleh beberapa orang di luaran sana. Ucapnya sich cewek yang berbulu itu punyai gairah besar yang menggelora, sudah begitu kadang disebut tidak dapat mengatur gairahnya. Walau sebenarnya banyak pula kok cewek yang berbulu, tetapi keinginannya biasa saja. Jika mindset-mu sudah seperti beini sich kemungkinan benar-benar otakmu yang sudah ngeres.

Disamping itu, dipandang seperti individu yang tomboi kerap dirasa oleh golongan cewek berjakun dan berbulu. Mentang-mentang punyai dua hal yang dipunyai cowok dan dipandang membuat lebih garang, lagi jadi fakta buat ngatain golongan cewek. Walau sebenarnya cewek-cewek yang punyai jakun dan berbulu banyak juga lo, yang jika gunakan make-up tebel-tebel. Masih disebut tomboi?

kelihatannya benar-benar kocak, tetapi demikianlah kenyataannya. Cewek-cewek di luaran sana sangat banyak yang jika ramai tidak dapat berteriak apa lagi sampai histeris. Bukanlah gimana-gimana, bukan tidak mau disebut norak dan sejenisnya, tetapi jadi semakin kurang percaya diri dan insecure saja jika misalkan cocok kembali teriak lagi jakunnya semakin muncul. Ujungnya malahan diledekin kembali! ?

Pada intinya tidak ada kelirunya kok cewek punyai jakun dan berbulu lebat, toh ada pula keterangan ilmiahnya yang paling dipercaya. Lagian sangat banyak factornya mengapa beberapa cewek dapat alami beberapa hal itu. Jika hanya dogma mah janganlah lekas yakin demikian saja, gantian disodorin ilmunya malahan ngeles. Besok-besok kembali jika ada cewek berjakun dan berbulu jangan malahan diledekin, ya. Sama kok, lha wong lelaki ada juga yang punyai dada besar, nah lo!

error: Content is protected !!