Masalah korupsi dana bansos untuk. Wabah yang dikerjakan oleh Menteri Sosial Juliari Batubara mesin slot terpercaya beberapa lalu. Sampai waktu lagi berguling dan jadi pembicaraan panas khalayak. Masalahnya sesudah berita itu muncul, amarah khalayak juga pada akhirnya tidak tertahan kembali dan banyak diluapkan lewat sosial media. Walau keliatannya benar-benar ngeselin sekali dan memang sungguh membuat kesal, kamu. Sadar tidak sich bila di tiap peristiwa tentu terus saja ada makna di belakangnya?
Sekalinya pada masalah korupsi dana bansos yang berlangsung. Kesempatan ini, jika kita telisik selanjutnya ternyata ada pelajaran. Positif yang dapat diambil lo. Seperti peribahasa orang arif yang menjelaskan, “Jika satu waktu kamu berasa dirugikan dan dibuat kesal, jangan geram-marah dahulu, mengambil. Hal bagusnya yang dapat kamu dalami.” Walau demikian, dalam peristiwa ini juga. Sesungguhnya kita pasti memiliki hak geram-marah dahulu sich (tiada perlu ambil maknanya ). Nah, untuk kamu. Yang dari tempo hari rasa-rasanya kesal sekali sama bapak menteri satu itu, coba perhatikan beberapa hal berikut ini dulu~
Tidak perlu didebat kembali apa tingkah laku yang dikerjakan oleh menteri sosial kita ini dikerjakan dengan akal sehat atau tidak, sebab sudah terang nir-akhlak sekali. Orang sudah tahu kembali pada kesulitan, hanya beliau sendiri yang masih tertawa sekalian menyaksikan kita nangis dan berdarah-darah. Tetapi dengan tingkah laku menggemaskan pak menteri itu, ternyata kita malahan bisa satu pelajaran bernilai yang kemungkinan tidak akan terpikir oleh beberapa orang awalnya.
Ya, beliau ini sudah kerja keras ngajarin kita jika menabung itu tidak harus langsung dengan jumlah yang banyak, toh dikit demi sedikit semakin lama bisa saja sangat banyak. Ini adalah udara segar buat angkatan milenial nih, agar tidak ngeluh lagi sebab menganggap tidak punyai uang. Bapak Juliari Batubara ialah bukti kenyataannya!
Siapakah yang sangka sich jika nabung setiap hari sekitar 10 ribu rupiah semakin lama bisa saja miliarder? Itu makna yang perlu kita mengambil, dikit demi sedikit, semakin lama jadi bukit, jadi gunung, bahkan juga menjadi pulau. Bapak Juliari Batabura ini menyadarkan kita begitu berharganya rutinitas menabung. Walau jika dipikirkan jumlah awalannya benar-benar tidak berapa, tetapi toh semakin lama jadi sangat banyak.
Satu motivasi yang perlu kita jalani bersama dalam kehidupan meskipun kesabaran kita harus dites. Untuk mempunyai uang sekitar 17 miliar rupiah seperti yang digenggam beliau, kita cukup menabung sehari-harinya 10 ribu saja dalam periode saat yang tidak kelamaan, yakni 4 beberapa ribu tahun lebih sedikit. Ya, dibanding tidak jadi apa-apa, kan? Cukup tunggu 4 ribu tahun dapat punyai uang 17 miliar. Iya, 4.000 tahun lebih sedikit.
Sesudah menyaksikan bukti riil itu, selaku angkatan milenial dan anak muda saat ini semestinya hal itu membuat kita bertambah terpacu untuk lebih giat menabung kembali. Dibanding kamu setiap hari sambat miskin, tidak punyai uang, bingung ingin membeli ini dan itu, mending pinggirkan uangmu 10 ribu sehari-harinya. Sederhana sekali, kan? Hanya perlu stabilitas sepanjang 4 beberapa ribu tahun lebih sedikit saja kok. Kelak kamu akan terkejut sendiri jika mendadak tabunganmu membesar.
Dimulai dari saat ini tumbuhkan jiwa-jiwa rajin menabung, sudah ada faktanya, hanya bermula dari 10 ribu rupiah saja rupanya bisa saja 17 miliar rupiah. Walau saat yang diperlukan benar-benar tidak sesaat, bisalah punyai uang begitu. Bayangin saja dahulu, sekalian ngayal membeli rumah, tanah, kendaraan tenteram, nyekolahin anak sampai setingginya, makan nikmat lagi, tidurnya tenteram, dasarnya serba ialah. Ingat, bermula dari 10 ribu saja, cukup stabil sepanjang 4.657 tahun!
