Kebiasaan Pakai WC Jongkok Terus Pindah ke WC Duduk itu Semacam Cobaan Hidup. Susah!

Kebiasaan Pakai WC Jongkok Terus Pindah ke WC Duduk itu Semacam Cobaan Hidup. Susah!

Sejumlah besar warga Indonesia memandang jika WC jongkok dipandang lebih ringkas dan tenteram dibanding dengan WC duduk, walau tidak dipungkuri sich jika sebagiannya kembali memandang kebalikannya. Dimulai dari kelompok warga kelas bawah, menengah, sampai atas kadang cenderung pilih untuk mempunyai WC dengan kearifan lokal itu. Kecuali tambah murah, rutinitas jongkok orang Indonesia punya pengaruh dengan type dan style waktu kita sedang bab. Terkecuali benar-benar semenjak kecil dibiasakan gunakan WC duduk, itu beda ceritanya.

Nah, ini yang seringkali jadi permasalahan konyol dan kocak saat seorang yang terlatih memakai WC jongkok mendadak harus gunakan WC duduk dalam tempat lain. Sama seperti yang sudah disebut barusan, walau memiliki bentuk lebih kekinian, tidak seluruh orang dapat berasa tenteram dengan type WC duduk. Bahkan juga ada banyak masalah yang kemungkinan akan berlangsung saat kita harus mendadak menggunakan WC duduk sama dalam beberapa hal berikut ini. Kamu pernah rasakan tidak nih?

Untuk yang terlatih buang air gunakan WC jongkok selanjutnya mendadak harus gunakan WC duduk, pasti rasa-rasanya akan beda sekali. Jika umumnya berasa pegel-pegel sebab kelamaan jongkok, pada saat gunakan WC langsung duduk terasa tenteram dan seperti dimanja sekali.

Bagaimana kembali, wong di dalam rumah tidak pernah rasakan. Belum juga jika lama-lama di toilet sekalian selonjoran lagi ngelamunin bermacam hal. Jangan salah, untuk beberapa orang lama-lama di toilet itu nikmat sekali lo!

Tidak dipungkuri kembali jika sebenarnya trend WC duduk ini banyak dipunyai oleh beberapa orang kota atau orang kaya. Jika teman-teman miskin seperti kita ini mah gunakan WC jongkok rasa-rasanya sudah nikmat optimal. Walau kadang beberapa orang kelas menengah ke bawah juga ada yang mempunyai WC duduk, masih saja untuk beberapa orang jadi pengalaman unik tertentu waktu buang air memakai WC duduk.

Ada nikmatnya, rupanya ada juga tidak nikmatnya, namanya suka juga dan duka. Walau terasa dimanja dan terasanya jadi orang kaya, beberapa orang yang terlatih dengan WC jongkok selanjutnya harus memakai WC duduk kadang berasa jijik lo. Bagaimana tidak jijik coba jika sisa pantat seseorang memelekat ke pantatnya? Geli sekali, kan? Itu masih mending jika WC duduknya ialah WC individu, jika dalam tempat umum? Hmmmmm~

Jika kasus konyol yang ini benar-benar sering kali berlangsung sich, apa lagi jaman saat ini sangat banyak wujud WC duduk kekinian yang hebat dengan beberapa tombol bersebaran. Kita yang umumnya cebok manual gunakan gayung juga, akhirnya pasti akan ketidaktahuan jika harus bertemu dengan beberapa momen seperti beini. Tekan ini salah, rupanya tekan itu yang keluar air dari aliran yang lain. Kerap tuch, keluar toilet pakaian malahan pada basah seluruh karena salah tekan. ?

Dari seluruh keribetan waktu menggunakan WC duduk, hal yang ini dapat disebut jadi masalah yang paling ngeselin. Malas sekali, kan, jika di luar sudah terburu-buru sebab karena sangat kebeletnya, demikian duduk rupanya malahan sulit sekali keluar. Beneran dech, untuk sebagian orang ini sering kali berlangsung lo! Masalahnya jika gunakan WC duduk terasa seperti ada yang ngganjel begitu jadi membuat tidak tenteram jika ingin keluarkan suatu hal.sebuah hal. ?

Namanya hasrat, tentu satu yang lain berbeda. Ada yang semakin nyaman jika gunakan WC jongkok, tetapi ada juga yang berasa semakin nyaman jika gunakan WC duduk. Seluruh tentu punyai faktanya sendiri-sendiri atas opsinya. Tetapi, paling nikmat sich jika kita tidak begitu memiliki masalah dengan 2 type WC itu. Jika kamu team WC jongkok atau WC duduk nih?

error: Content is protected !!