5 Alasan Orang Indonesia Nggak Perlu Pengin Mesra-Mesraan di Hutan Berdua Kayak Orang Luar Negeri

5 Alasan Orang Indonesia Nggak Perlu Pengin Mesra-Mesraan di Hutan Berdua Kayak Orang Luar Negeri

Berduaan sama orang yang disayangi benar-benar terasanya dunia hanya punya berdua, apa saja tidak akan diacuhkan walau dunia roboh sekalinya. Apa lagi jika tempat buat berduaannya romantis sekali, siapa sich yang tidak ingin? Bahkan juga, di luar negeri rupanya punyai trend tertentu lo saat ingin bermesraan dengan pasangan, diantaranya dengan quality time di alam bebas, agar sekaligus seperti petualang sekali. Jika kamu lihat, banyak photo bagus orang luar negeri kembali berduaan di tengah-tengah rimba yang tersebar di internet, entahlah itu dari kutipan film atau benar-benar menyengaja dikerjakan. Siapa saja yang saksikan juga tentu akan kebayang-bayang bagaimana hebat dan romantisnya peristiwa itu.

Walau kelihatannya akan romantis, tetapi nantikan dahulu, kita selaku orang Indonesia sepertinya sich tidak dapat jika ingin niru style bermesraan di alam bebas atau di tengah-tengah rimba seperti beberapa orang luar negeri itu. Kecuali rimba di Indonesia sendiri sudah digasak habis buat membuat tempat industri, ada banyak fakta yang melatarbelakanginya. Jika kamu sempat pikirkan buat lakukan hal itu, mending dibaca dahulu dech penjelasan berikut ini.

Persoalan yang ini harus betul-betul kamu ketahui, pasalnya orang Indonesia itu hoby sekali mengurusin ranah individu orang yang lain bukan kepentingannya, tetapi gantian ada yang perlu malahan pada tidak ada suaranya. Ya, saat sebelum kamu punyai kemauan buar kencan berdua sama pasanganmu di tengah-tengah rimba, mending batalkan saja kemauan itu. Walau kamu tidak punya niat buat aneh-aneh, yang bernama masyarakat seputar, kan, tentu ada-ada saja sikapnya. Ngerinya nih, kamu kembali berduaan di tengah-tengah rimba, hanya kembali masak-masakan bersama sekalian camping, mendadak didatengin dan disergap ramai-ramai sama masyarakat, kan, ngeselin! ?

Tidak dipungkuri kembali berduaan dengan pasangan di lokasi yang jauh, terasing, sunyi, dan hening memang menjadi kemauan buat beberapa orang. Tetapi please dech, selaku orang Indonesia tidak perlu muluk-muluk punyai peristiwa seperti beini. Bukanlah larang, itu terlihat romantis jika dalam photo dan pada episode film doang, kan. Jika aslinya mah ribet bener, apa lagi di rimba, ingin tiduran dan goleran tidak ada romantis-romantisnya benar-benar, yang ada malahan kegatelan karena dikerubungin semut. Memangnya ingin, balik kencan pada bentol-bentol? Lagi jika ditanyakann seseorang habis darimanakah, periode ingin dijawab habis kekasihan di rimba? Dengernya saja sudah geli. ?

Itu barusan belum juga berapa jika hanya sebatas dikerubungin semut, coba bayangin. Bagaimana rasa-rasanya jika kamu sedang ingin berduaan, tiduran bersama, mendadak didatangin sama ular? Tahu sendiri, kan, di Indonesia ada sangat banyak ular berbisa yang ada dalam rimba. Jika ularnya hanya ular pohon mah masih tidak begitu mengerikan, jika belum jadi mesra-mesraan. Saja sudah terkena pacak ular weling, bagaimana ceritanya tuch? Romantis tidak, akhirnya malahan ngantuk berkelanjutan alias wafat. Sudah, karena itu tidak perlu aneh-aneh!

Ini nih, salah satunya yang menjadi teror khusus jika kamu mesra-mesraan berdua di tengah-tengah rimba. Jangankan yang baru kekasihan, yang sudah nikah juga jika macem-macem di tengah-tengah rimba. Pasti akan terkena batunya kok jika di Indonesia. Apa lagi warga kita tetap punyai keyakinan tinggi mengenai beberapa hal bau mistik. Tujuannya akan menonton bintang larut malam berdua sama pasangan sekalian tiduran dan manja-manjaan, eh, yang muncul bukan bintang, tetapi siluman penunggu rimba. Balik-balik langsung terasa jadi manusia 1/2 belalang. ?

Walau tidak seluruh orang punyai adab yang tidak kelar, tetapi tidak sedikit juga yang sikapnya seperti beini lo. Sudah cukup bukti berita-berita mengenai. Orang berduaan dan bermesraan di tengah-tengah rimba yang berbuntut konyol, kamu tidak perlu nambah-nambahin daftarnya agar semakin panjang. Minimal jika ingin. Rasakan romantisme di tengah-tengah rimba dan alam bebas sekurangnya membawa temenlah, agar tidak didugan. Dengan orang lain dan tidak termakan godaan setan. Lagian, tiap tempat di mana juga itu, kan, tentu ada. Ketentuan dan norma-normanya sendiri yang ingin tidak mau harus dipatuhi oleh kita.

error: Content is protected !!