11 Potret Kertas Suara ini Bukti Bahwa Publik Udah Jengah dengan Pilkada di Tengah Pandemi. Hash

11 Potret Kertas Suara ini Bukti Bahwa Publik Udah Jengah dengan Pilkada di Tengah Pandemi. Hash


Jadi orang Indonesia sepertinya memang seharusnya punyai kesabaran dan hati yang selapang samudra dech. Bagaimana tidak begitu coba, dari tahun akhir lalu sampai tahun akhir ini kita dibantai mati-matian sama wabah sampai berdarah-darah sampai. Kehilangan beberapa hal, ditambahkan lagi harus hadapi banyak kebijakan. Pemerintahan yang dipandang tidak logis. Diantaranya yaitu penerapan pemilihan kepala daerah tempo hari (9/12), ketika segala hal disetop. Dengan fakta wabah, penyeleksian umum masih berjalan lagi tidak gunakan rem semua jenis.

Mahfum dong, jika pada akhirnya rakyat pada jemu dengan peraturan yang dikerjakan oleh pemerintahan kita sekarang ini. Karena itu tidak bingung bila beberapa orang di luaran sana pilih untuk periode bodoh pada dengan pemilihan kepala daerah. Hal itu dapat kita saksikan dengan adanya banyak beberapa foto tersebar mengenai kertas suara kocak pada peristiwa pemilihan kepala daerah kesempatan ini. Jika sudah seperti beini prihatin sekali sich misalkan pemerintahan tidak sensitif dengan pesan yang pengin dikatakan oleh rakyat.

Ingin nyoblos, ingin golput, atau ingin dicoblos semua itu hak kita semasing selaku rakyat sich. Segala hal tentu akan ada yang nyinyirin entahlah apa saja itu, tetapi jika benar-benar prinsipmu ingin periode bodoh dengan pemilihan kepala daerah tidak ada kelirunya kok. Kebalikannya, kamu yang masih pilih tidak ada kelirunya, seluruh kembali lagi ke hak semasing. Apa saja itu, mudah-mudahan pemerintahan kita makin waras dech, ya~

error: Content is protected !!